Payakumbuh -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Payakumbuh bersama seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama menggelar Lailatul Ijtima, bertempat di Sekretariat bersama NU, Sabtu (29/11/2025).
Lailatul Ijtima malam ini berbeda dengan biasanya, "malam ini dengan dzikir dan pembacaan doa yang dikhususkan untuk Korban Longsor dan Banjir yang melanda wilayah Provinsi Sumatera Barat" ujar Ramza Husmen Rais Syuriah PCNU Kota Payakumbuh.
"Lailatul Ijtima' sendiri merupakan kegiatan rutin pertemuan malam hari di kalangan warga NU untuk mempererat silaturahim, konsolidasi organisasi, serta diisi dengan amalan-amalan keagamaan seperti dzikir dan doa bersama" lanjutnya.
"kegiatan ini digunakan sebagai sarana spiritual untuk mendoakan keselamatan para korban dan wilayah yang terdampak" tambahnya.
Disisi lain, Ketua Tanfidziyah H. Mustafa dalam sambutan menyampaikan pentingnya sinergi antara struktur Syuriah dan Tanfidziyah dalam menguatkan program-program keumatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. Dan juga mengajak seluruh warga NU untuk semakin aktif dalam kegiatan keagamaan serta menjaga tradisi-taradisi ahlussunnah wal jamaah. "mari kita tingkatkan sinergi antar seluruh unsur pengurus, mulai jajaran Syuriah dan Tanfidziah" tutur H.Mustafa
lebih lanjut Mustafa mengajak pengurus mendoakan korban Banjir dan longsor, "kita doakan semoga Allah memberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan serta keluarga yang kehilangan harta maupun tempat tinggal, Allah ganti dengan yang lebih baik, dan yang meninggal dunia ditempatkan di sisi-Nya” harapnya.
Mustafa juga mengajak jamaah Lailatul ijtima' menjadikan musibah sebagai pengingat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, memperkuat solidaritas sosial, serta menjaga lingkungan dengan lebih bijaksana.
Hadiri kegiatan ini, jajaran Rais Syuriah, Tanfidziah, masyayikh, tokoh-tokoh agama, pengurus IPNU dan Muslimat NU. (Fds/Ayu)